Share pengalaman berlibur di pulau tidung

TRIP TO TIDUNG ISLAND

Halo man, kali ini gw mau share pengalaman Liburan gw waktu bulan july kemarin, destination-nya yaitu pulau Tidung .

 Pulau Tidung ini terletak di deretan kepulauan seribu tepatnya di kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan , Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Indonesia. Secara garis besar pulau Tidung ini terbagi atas dua wilayah yaitu pulau Tidung bagian bagian barat dan bagian timur. Di Pulau ini selain pemandangan pantai pasir putihnya yang indah, juga menyajikan objek wisata lainnya seperti snorkeling di kawasan pulau tersebut, serta pemandangan melihat laut melalui jembatan cinta”love bridge .” yoi wkwk

Karena keindahannya inilah, pulau Tidung marak digemari wisatawan baik dalam negeri, maupun luar negeri man. Nah kemudian, kalo pengen kesana terus gimana caranya? nah melalui blog ini gw sekedar share cerita pengalaman gw selama berlibur ke pulau Tidung, tips dan triknya juga hehehe.

Untuk tips pertama, tentunya niatin dulu pergi kesana, apa akan melalui agen? Atau ingin versi backpacker-an? buat lo yang ingin berlibur dan menikmati liburan secara praktis dan nyaman (gak mau ambil repot) baiknya bisa booking jadwal travel melalui agen-agen yang melayani reservasi ke Pulau Tidung. Terus bagaimana caranya? Cukup search aja di mbah Google man, di sana banyak agen-agen yang menawarkan paket menarik untuk liburan ke pulau ini, mulai dari paket hemat, asyik, maupun paket wah..

Nah untuk kisaran harganya sekitar 270rb s/d 350rb per orang untuk paket menengah standard 2D1N (2 hari 1 malam) minimal untuk 10 orang, Tapi santai man, paket itu bisa lebih murah jika semakin banyak yang ikut, dan semua itu tergantung agen masing-masing serta paket yang dipilih. Umumnya paket tersebut, sudah mengakomodir tiket pulang pergi dari muara angke - pulau tidung, rumah penginapan AC, makan 3x, fasilitas sepeda gratis, penyewaan alat snorkel, snorkeling di laut, dan berkunjung ke jembatan cinta. Yupz lumayan ekonomis melihat banyaknya fasilitas dan apa yang bisa didapat man.

Nah untuk yang ingin versi backpackeran, tiket naik kapal PP muara angke-tidung 66rb, penginapan sekitar 500rb per rumah per hari bisa muat 10 orang per rumah (tergantung rumahnya), penyewaan alat snorkel (50rb/orang), naek kapal ke tengah laut PP sekitar 20rb/orang, plus dana lain-lain(makan+ tiket) menyesuaikan pengeluaran tiap orang. Bisa diperkirakan biaya per orang sekitar 200rb-300rb, yah beda-beda tipis dengan melalui agen, kecuali memang mau back packeran beneran (siap bangun tenda, numpang kapal, dan cari gratisan yang laen haha).


FIRST DAY

Untuk perjalanan kali ini, gw bersama team Pangeran Brengsex memilih paket biasa via agen man, yaitu sang Pramuwisata yang luar biasa totalitas melayani wisatawan nya. (bang bayu tlp:0821-2252-2115 pin:239bde0d), maklum untuk liburan kali ini kita bener-bener pengen free liburan, so di niatkan lah paket 2D1N dengan harga 300rb /orang kebetulan anggota team gw yang ikut lumayan banyak hehe. Agenda pertama yang dilakukan yaitu mengadakan
meeting point di POM Bensin dekat dermaga Muara Angke. Agenda gathering ini dijadwalkan jam 06.30, jadi pagi-pagi benar kita sudah berangkat dan menuju ke tempat meeting point muara angke.

meeting point di SPBU muara angke

Disana kita bertemu dengan perwakilan agen.

Satu informasi man, di dermaga Muara Angke ini lokasinya becek dan agak kotor serta tercium bau amis ikan yang agak menyengat, so try to adapt it by yourself haha.
Dari dermaga Muara Angke inilah kapal menuju Kepulauan Seribu diberangkatkan, dari jadwal yang ada kapal berangkat sekitar jam 07.30-08.00, jadi usahakan maksimal sekitar jam 7 pagi sudah sampai di lokasi man, biar tidak ketinggalan kapal

Susana deck kapal yang kita tumpangi

Perjalanan naik kapal menuju lokasi ini ditempuh sekitar 2.5 s/d 3 jam menggunakan kapal sejenis kapal pesiar yang agak besar dan memiliki 2 lantai. Sepanjang perjalanan gw disuguhi pemandangan laut biru dan tingkah lucu mamalia laut yaitu lumba-lumba jika lo beruntung melihatnya sedang bermain bersama deburan ombak khas laut jawa yang lumayan beriak. Setelah kurang lebih 3 jam di perjalanan, akhirnya gw sampai di lokasi dermaga Kepulauan Seribu, Pulau Tidung. kita disambut penduduk lokal dan disaat inilah gw pertama kali bertemu lansung bang bayu, setelah kita berkenalan dengan beliau langsung mengantar ke penginapan. Oh iya man, di pulau Tidung ini kita disediakan fasilitas sepeda free gratis. Intinya kalau ada sepeda nganggur di jalan atau di rumah ambil aja (haha, ga takut kemalingan ya, iyalah toh sepeda juga cuma bisa muter di dalam pulau haha). Sekedar memberitahu nih ketika sampai dipulau tidung telitilah dalam memilih sepeda di pulau ini, karena banyak sepeda yang minim perawatan. Yang paling utama perlu diperhatikan ialah fungsi rem dan crankset (gear pedalnya), karena tak sedikit sepeda yang rusak remnya sehingga pilihan rem kaki menjadi pilihan satu-satunya haha, serta cranksetnya karena beberapa sepeda juga sering lepas rantai dan terkadang lepas pedal juga (hadeehh).
lalu kita jalan menuju home stay untuk meletakkan barang bawaan dan beristirahat sejenak.

Penginapan yang disuguhkan pun lumayan nyaman, untuk kami yang berjumlah 13 orang (7 orang laki-laki dan 6 orang wanita) mendapatkan 2 pondokan, 1 pondokan khusus laki-laki dan 1 pondokan lagi khusus wanita. Di pondokan laki-laki kami mendapatkan fasilitas 2 kamar, 1 ruang tamu berAC dan 1 kamar mandi, worth lah untuk model pria cowboy seperti kita haha, yang mana di pondokan pria ini terdapat 4 kasur, jadi 1 kasur bisa untuk tumpukan 2-3 orang haha. Setelah beristirahat kurang lebih 2 jam dan makan siang, agenda liburan pun dimulai. bang bayu pun mengajak kami untuk pergi ke dermaga untuk persiapan snorkeling ke pulau Tidung. Sebelum pergi snorkeling pun, disini kami diajari cara menggunakan perlengkapan snorkeling
( snorkel, pelampung, dan sepatu katak).
Setelah mendengar penjelasan dan berdoa sejenak, kami pun berangkat menuju ke lokasi snorkeling
menggunakan kapal nelayan yang mampu dimuati sebanyak 15-17 orang. Oiya selama menaiki kapal ini pelampung wajib dipakai, katanya safety first . Hal ini buat mengantisipasi kejadian tak terduga dan sebagai antisipasi bagi orang yang ga bisa renang agar tetap mengapung, tapi misalkan yg sudah PD dengan kemampuan renang silakan man haha.

narsis dulu di atas kapal bang bayu dengan Alasan buat kenangan hehe

Sesampainya di lokasi snorkeling pulau Tidung, ada rasa penasaran dan lumayan gugup sedikit karena kemampuan renang gw yang udah lama gak renang, padahal saat itu masih baru bisa renang haha (itupun di kolam renang) haha. Selain itu inilah pengalaman pertama snorkeling gw di laut.. wah tambah panik. gak mau ribet berpikir, akhirnya gw pun nekat terjun ke air, bismillah. (Byuuurrr)*gw nyebur paling pertama*

kita main air yuhuu 

Sesaat setelah menceburkan di air, gw disuguhi pemandangan bawah permukaan air laut yang lumayan dalam sekitar 7m dalam nya namun bagus, yang mana pandangan mampu terlihat melalui kacamata snorkel gw. Secara umum pasti disuguhi pemandangan terumbu karang yang berjajar dan ikan-ikan yang bermain di sela-sela terumbu karang tersebut.
Akan tetapi sayangnya disini terumbu karang yang ada beberapa ada yang rusak, namun sekarang terlihat dalam tahap pemulihan. Ya, semoga saja beberapa tahun ke depan, terumbu karang yang ada mampu pulih seperti sedia kala tentunya akan makin menambah daya tarik wisatawan datang mengunjungi kepulauan ini.
Ada sedikit tips buat kalian yang hendak ingin berfoto under water  pasti ingin hasil fotonya bagus. maka itu kalian jangan menahan nafas dalam mulut hingga rongga mulut bagian pipi terlihat melembung. sebaiknya tahan nafas kalian di dalam perut agar mulut kalian dapat terbuka dan tersenyum berseri. Dan *cekreeeek* pasti Bakalan jadi foto andalan haha

tahan nafas di dalam mulut

tahan nafas di dalam perut

Snorkeling Together
Setelah puas berenang, berfoto ria dan menikmati pemandangan bawah air berupa terumbu karang, dan ragam jenis ikan yang berenang kesana kemari, kita pun kembali naik ke atas kapal untuk melanjutkan agenda perjalanan.
Perjalanan pun dilanjutkan menuju ke kepulauan Tidung Besar untuk menikmati keindahan pantai serta mencoba langsung melewati jembatan cinta yang terkenal itu. Berbeda dengan kepulauan Tidung Kecil di Pulau Tidung Besar ini menyajikan banyak wahana hiburan, mulai dari banana boat, speed boat, Dan ada salah satu wahana yang menurut gw sangat memacu ardenalin hingga menarik perhatian gw untuk mencobanya "THIS IS ROLLING DONUT"

rolling donut tidak dianjurkan bagi pengidap sakit jantung

 Ada banyak lagi permainan anak-anak, toko accessories, cinderamata pulau tidung, dan love bridge (jembatan cinta). Berhubung gw mode “backpack” jadi hanya mencoba berkeliling dan menikmati keindahan sunset di jembatan cinta pulau tidung ini (mode ngirit : haha).
Jembatan cinta pulau Tidung ini merupakan suatu jembatan yang mana menghubungkan pulau tidung besar dan pulau tidung kecil. Jembatan ini terbuat dari beton dan kayu yang mana tersusun rapi dan bagus. Selain itu di jembatan ini juga menyediakan pembatas sehingga keamanan berjalan di atas jembatan terjaga. Nama jembatan cinta ini sendiri menjadi icon dari pulau Tidung yang terkenal ini. Jembatan ini diberikan nama jembatan cinta karena konon katanya bagi pasangan muda mudi yang terjun bebas Dari atas jembatan cinta (harus pakai atribut wajib pelampung) sambil mengutarakan atau menyebut nama sang cinta nya di jembatan ini, maka akan diterima bagi yang sedang pdkt dan akan langgeng bagi yang Sudah berpacaran, Eitss,, akan tetapi yang perlu diperhatikan saat ingin mencoba atraksi ini, kalian perlu melihat kondisi sekitar dulu, karena gak jarang perahu banana boat juga ikut nyasar sampai di bawah jembatan ini. Jadi kalau mau loncat tunggu sampai kondisi sepi dulu ya!!
Oleh karena mitos inilah banyak muda-mudi yang datang kesini untuk sekedar menyatakan cinta pada pasangannya maupun hanya untuk sekedar berfoto ria seperti kami hanya melewati jembatan cinta untuk menuju pulau tidung kecil dan tidak lupa mengabadikan moment di jembatan yang cukup basah karna muda mudi yang loncat berulang-ulang.. ini gw cuma lewat bukan nya tidak mempercayai mitos loh ya hehe.. tp karna pakaian sudah bersih semua.. hehe (tidak ada Alasan lain)

 

jalan-jalan sore menuju pulau tidung kecil

Selagi melewati jembatan nya gw sadar ada yang unik dari Pemilihan letak jembatan ini yang pas karena membelah laut dan menghubungkan satu pulau dengan pulau yang lain maka tentunya pemandangannya pun gak diragukan lagi, apalagi ditambah latar belakang pasir putih dan laut berwarna kebiru-biruan ini.
Setelah agak lama melewati jembatan, sampailah kita di sisi barat pintu masuk pulau Tidung kecil.

Kalau boleh digambarkan suasana pantai pulau ini begitu mempesona. Selain masih sepi dikunjungi orang, pantai ini masih terjaga keindahannya. Tidak ada sampah berserakan di pantai ini. Pantai yang berpasir putih ini, dihiasai dengan beberapa pepohonan liar nan tinggi besar serta bibit bakau yang tertanam di pinggiran pantai. Untuk membuat suasana lebih nyaman di pantai, penduduk sekitar juga membuat saung-saung (tempat untuk duduk, dinding terbuat dari bamboo dan beratap jerami) serta beberapa ayunan yang mana membuat pengunjung bisa bermain sambil menikmati indahnya suasana pantai ini. Berikut beberapa penampakan pose dengan baground suasana pantai yang sangat cozy menurut gw haha.

luar biasa indah nya ciptaan mu

gagal 1

                   

gagal 2

gagal 3

pose yang gw inginkan lumayan sukses haha

Terbuai Suasana di sisi pantai Pulau Tidung
Sebenarnya ingin berlama-lama di pulau ini, karena suasananya yang tenang, bisa sejenak melepas penat dari rutinitas gw di jabodetabek. Dan kita berjalan lebih kedalam lagi dan gw tercengang. WOW.. ada sebuah bangunan kaca yang didalam nya terdapat tulang mamalia terbesar di dunia.. iya tulang ikan paus yang di tata sedemikian rupa hinga menyerupai bentuk aslinya

salim sama mbah paus

Dalam bangunan musium paus itu tercatat lengkap data paus tersebut Dari jenis, ukuranPxLxT, habitat, Dan lain-lainnya.

Mengingat waktu dan perut yang semakin keroncongan kitamemutuskan untuk kembali ke penginapan sekaligus membersihkan badan setelah berbasah ria bermain snorkeling dan jjs sembari menunggu sajian makan malam. Untuk makan malam yang ditawarkan di paket awal katanya barbeque , sempat terlintas di pikiran gw bahwa barbeque yang ada berupa bentuk satai sapi atau kambing dipadukan irisan sayuran berupa tomat, paprika, dan daun bawang Bombay (Nyaammm dah..). tetapi setelah ditunggu, ternyata yang dimaksud barbeque disini berupa ikan bakar Dan cumi Bakar (woalah… haha). Sajian ikan bakar dan satai cumi mewarnai santap malam kami.
Kenyang di perut dan jadwal acara berupa acara bebas, maka gw pun berinisiatif untuk pergi berkeliling mengitari pulau sejenak. ).
Setelah memilih sepeda, kami sengaja memilih rute bersepeda kembali ke jembatan cinta untuk menikmati suasana malam di sekitar pantai. Ternyata benar saja man, di sekitaran jembatan cinta sewaktu malam terutama weekend seperti ini banyak gw jumpai hiburan malam (wuaduh bahasanya). Santai man, hiburan malam yang gw maksud disini berupa acara seru-seruan di sekitaran pantai. Ada yang bergrup mengadakan acara Tepe-tepe (Tebar Pesona) berupa cerita-cerita monolog (gantian maju ke depan), ada atraksi lampu, dan sewaktu kesana ada pula hiburan dangdut malam (wiiihhh). Dari kesemua hiburan malam yang ada gw pun hanya melihat sekilas dan gak ingin berlama-lama, karena pilihan gw jatuh pada culinary night dengan menyantap makanan ringan otak-otak ikan dan minum kopi hitam di kedai yang mana masih dekat dengan tempat hiburan tadi. Sambil sesekali melihat orang-orang berkerumun menikmati hiburan yang ada, gw pun menikmati sajian kopi dan otak-otak ikan sambil bercengkerama. Harga sajian hidangan pun tergolong tidak begitu mahal untuk kelas taman rekreasi seperti ini.
Culinary Night
Puas menikmati suasana malam di pulau Tidung dan perut kenyang, kami memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk beristirahat memulihkan tenaga untuk bekal di hari berikutnya. Sesampainya di penginapan kami memposisikan diri untuk tidur, and let’s take a nap first, good night and see you for the next day :D .

Pagi hari pun datang, setelah nyenyak tidur maka energi kami pun sudah lumayan terpulihkan. Tak lama setelah bangun bang bayu pun mendatangi penginapan dan mengajak kita melihat sunrise untuk segera bersiap-siap secepatnya!! karna untuk melihat sunrise itu ada waktu yang sudah ditentukan kebetulan cuaca pagi sedang cerah.

Already prepared, gw berangkat menuju ke wilayah pantai melalui sisi dalam pulau Tidung. Berangkat dengan bersepeda, gw pun melewati rumah-rumah warga dan berujung ke kebun ilalang yang mana di daerah ini sudah sedikit warga yang meninggali. Setelah agak lama melewati rerumpunan pohon, sampailah kita di sisi timur pantai pulau Tidung Dan benar saja lingkaran sempurna berwarna orange berhasil memanjakan kedua mata gw pagi itu .(sorry Tanpa foto karna lupa bawa camera saking buru-burunya)

Suasana Sisi Lain Pantai Dalam gw ngobrol dan bersantai ria bersama team Pangeran Brengsex
menikmati pantai, akhirnya kita memutuskan kembali ke penginapan untuk rehat sejenak serta makan pagi. Tak lama setelah makan pagi, bang bayu pun datang mengingatkan kami untuk prepare dan packing pulang karena kapal datang sekitar jam 10.30. gw pun berkemas dan tepat pukul 10teng.. gw bersama team Pangeran Brengsex meninggalkan lokasi penginapan dan berjalan menuju dermaga. Sambil berjalan menuju dermaga, tentu saja gw tidak lupa membeli oleh oleh dan cinderamata sebagai koleksi bahwa gw pernah ke pulau tidung haha. Setelah dirasa semua cukup maka gw melanjutkan perjalanan ke dermaga.
Ternyata benar saja, pukul 10.30 kapal sudah datang dan siap menjemput kita pulang menuju Jakarta. Yeah back to routine , untuk pulang hati hati gan, selain penumpang yang saling berdesakan menuju kapal, kita juga perlu waspada agar tidak terpleset kecebur ke laut haha. kita pun sudah masuk ke kapal dan tempat duduk sudah direncanakan duduk di atas deck kapal agar terkena angin laut ehehe. And now time to go home safely .


OK, berikut sekilas pengalaman gw berlibur ke pulau Tidung man, semoga dapat bermanfaat bagi lo yang mau ber travelling ria ke Tidung Island. Dan berikut gw mau sekedar sharing tips dan trik atau apa saja yang worth to do di Pulau Tidung :

•  Pertama pastikan dulu, mau ke pulau Tidung via agen atau backpack. Untuk via back pack maka lo harus bekerja lebih extra karena harus siap dengan kondisi membeli sendiri tiket kapal dan cari penginapan di pulau Tidung. Untuk bepergian via agen maka browsinglah di internet terlebih dahulu, karena banyak paket yang ditawarkan dari paket biasa sampai paket wah. Kemudian pastikan memilih agen yang trusted, bisa lo cek lewat bukti testimony pengunjung sebelumnya maupun lewat chat dulu untuk memastikan bahwa agen yang lo pilih trusted. lalu pastikan pula untuk memilih agen, bahwa nantinya ada agen lokal pulau Tidung yang siap menemani lo ber travelling ria.
• Untuk pergi ke dermaga Muara Angke baiknya datang lebih awal dari jadwal atau minimal tepat sesuai dengan janjiannya, mengingat kapal hanya berangkat ke pulau Tidung pada jam-jam tertentu saja. Kemudian jangan lupa bawa masker apabila ke dermaga Angke karena disini bau amis ikan sangat menyengat. Bagi lo yang tidak biasa becek-becekan mending pake sepatu boot hahaha.
• Dalam “berebut” atau antri naik kapal jangan sampai dorong-dorongan mengingat kondisi kapal yang di tepi laut dan licin, so be careful and don’t be so hasty. Hal ini berlaku di waktu berangkat dan pulang.
• Untuk di pulau Tidung nya sendiri, bagi lo yang memiliki kamera underwater, baiknya dibawa. Karena tidak semua agen menyediakan kamera underwater. Lumayan kan bisa mengabadikan pemandangan bawah air hhe.
• Bagi lo yang gak bisa berenang, pelampung must keep on your body man, karena sewaktu snorkeling kebanyakan kita pada asyik sendiri menikmati pemandangan bawah air, jadi kewaspadaan satu dengan yang lain agak kurang, safety first no compromise lah pokoknya. Bagi lo yang sudah bisa berenang dan PD dengan kemampuan renangnya bisa sih lepas pelampung untuk bisa explore keindahan bawah air lebih bagus, tapi buat jaga-jaga keep your life jacket around you, siapa tau waktu capek kan tinggal pegangan life jacket nya haha.
• Untuk bersepeda ria di pulau Tidung, sebaiknya cek rem dan crankset nya, karena sepeda di pulau ini minim dan jarang perawatan. Dan berhati-hati serta waspadalah dalam bersepeda karena mungkin lo sudah memilih sepeda yang bagus, akan tetapi orang lain di jalan pas dapat sepeda dengan rem blong, so keep aware XD.
• Untuk berjalan-jalan di pulau Tidung sebaiknya lo hapalkan rute ke penginapan dulu, mengingat bentuk penginapan di pulau ini hampir mirip semuanya haha

berikut di atas tips dan saran apa saja yang perlu diperhatikan dalam bertravelling ria ke pulau Tidung, dan berikut rangkuman apa saja fasilitas yang dilakukan di pulau Tidung hehe:
- Snorkeling di kawasan kepulauan Seribu
- Mengunjungi dan berfoto ria di Jembatan Cinta pulau Tidung
- Menyeberang ke pulau yang mana dihubungkan Jembatan Cinta
- Bersepeda malam hari ke Jembatan Cinta Pulau Tidung serta menikmati aneka hiburan malam sambil menikmati culinary night khas Tidung Island
- Bersepeda ria ke pantai sisi dalam pulau Tidung, mencoba ayunan serta duduk duduk di saung menikmati suasana pantai
- Bagi lo yang bernyali besar bisa coba ambil rute ke pantai sisi dalam yang lain, akan tetapi lo harus melewati hutan ilalang. Atau kalau tidak mau melewati hutan ilalang bisa bersepeda menyusuri tepi pantai (yang penting ingat jalan pulang dan jangan tersesat yah :p).

sampai disini dulu man, gw share pengalaman gw berlibur ke Tidung Island. Semoga apa yang gw tulis bisa bermanfaat bagi para traveller semua. Last but not least, See ya on the next journey and Salam Travelling Ria :D.